Kamis, 10 Maret 2016


Majelis Ta’lim (Mata) Salman ITB adalah sebuah unit mahasiswa yang berada di lingkungan Masjid Salman ITB. Mata’ didirikan pada tahun 19 November 1994.Tujuan inilah yang tertuang pada visi keorganisasian Mata’, adapun visi Mata’ dalam Kaunun Asasi wa Tafsiri Mata’ Salman ITB adalah Terbentuknya pemahaman keislaman yang shahih berlandaskan nilai-nilai al Qur’an untuk mahasiswa khususnya dan umat Islam umumnya. Sedangkan misi Mata’, yaitu: (1) Meningkatkan kualitas program kema’hadan dan kajian tsaqofah islamiyyah, (2) Mengoptimalkan pembinaan anggota sebagai bagian dari fungsi kaderisasi, dan (3) Meningkatkan pelayanan terhadap jama’ah.

Sesuai dengan tujuan yang dimiliki oleh Mata’, dalam keberjalanannya Mata’ selalu berusaha untuk memberikan kontribusi positif dalam setiap kegiatan penyebaran fikrah islam dan di dakwah di lingkungan ITB. Mata’ berusaha mengembalikan dakwah sesuai dengan Asholahnya. Karena mungkin dakwah yang telah kita lakukan ini tidak atau masih belum berkah, salah satu parameternya mungkin karena kegiatan dakwah yang kita lakukan sering mengalami turbulensi-turbulensi yang sangat besar dalam pelaksanaannya dan distorsi dari para kadernya pun sangat besar tiap tahunnya.

Penyebaran fikroh Islam yang dilakukan oleh Mata’ bukan hanya kita menyampaikan Islam saja, tapi ada yang lebih penting dari itu, Mata’ hadir dalam dalam kegiatan dakwah ini mempunyai misi sangat penting yaitu dengan berusaha menekankan pada pembinaan dan nashrul fikrah dengan orientasi pemahaman dasar Islam dalam melaksanakan kegiatan dakwahnya. Inilah sebenarnya esensi yang dibawa para Muassis Mata’ dalam mendirikan Mata’.

Mata’ saat ini sudah mencapai lebih dari satu setengah dasawarsa. Poin penting bagi kita agar benar-benar memahami apa yang diharapkan para muassis dan mu’awwalun Mata’ dulu. Juga Muhasabah yang kita lakukan ini, agar kita mampu mengkalibrasi tujuan dasar dengan didirikannya Mata’ deengan kondisi hari ini yang terpengaruhi oleh faktor kekinian dan kedisiniaan (Waqi’). Dan juga untuk tanfahum maidan, sehingga kita bisa manilai sudah benarkah arah dakwah yang kita lakukan, sudah cukup dekatkah kita dengan orisinilitas dakwah yang dilakukan para nabi, yang lilah, billah, dan filllah. Juga dakwah yang dilakukan para nabi yang berliku, terjal, berlubang, dan penuh turbulensi. Dan bila ternyata apa yang kita rasakan adalah sebaliknya, rasanya mungkin kita harus mengutip apa yang dikatakan Dr. Mustahfa Mansyur “bila jalan yang kita tempuh ini ternyata mudah, lurus dan tanpa rintangan, cobalah berkali-kali tengok ke belakang karena boleh jadi kita salah jalan.

Mata’ bainal yaum wal ghoda, inilah yang menjadi ma’uzun kita berikutnya. Tak serta merta mengoreksi dan mengevaluasi diri, tetapi juga merencanakan diri. Demi kejayaan dakwah islam yang dilandaskan untuk mencari ridlo Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

Clock

Categories

About

Jl. Ganesha 7 Bandung – 40132 Tlp. 022-2530708, Fax. 022-2500042 email: info@salmanitb.com www.salmanitb.com

Popular Posts